Monday, March 17, 2014

Business Process Reengineering


Effects of Business Process Reengineering and Enterprise Resource Planning on Supply Chain Management Performance

Business Process Reengineering (BPR) adalah perencanaan ulang proses bisnis pada suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu pada suatu perusahaan. Agar mencapai targetnya, perusahaan haruslah terus memperbaiki secara berkelanjutan alur informasi dalam proses bisnis yang berada  di perusahaan mereka. BPR tidak akan berjalan maksimal bila tidak didukung oleh sistem ERP yang berada di dalam perusahaan. Dalam pembahasan jurnal saya yang berjudul “Effects of Business Process Reengineering and Enterprise Resource Planning on Supply Chain Management Performance” Penggunaan dari sistem BPR dan ERP adalah faktor yang paling penting untuk mempengaruhi Performa Supply Chain Management (SCM). Pada studi ini, studi secara mendalam dilakukan di perusahaan-perusahaan turki untuk menentukan efek dari BPR dan ERP pada performa SCM. Mengerti hubungan ini secara dalam sangatlah baik untuk mencapai pentingnya BPR dan ERP. Penemuan dalam jurnal ini dianalisis dengan metode statistik untuk menyimpulkan keadaan saat ini pada perusahaan-perusahaan Turki. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa BPR dan ERP memiliki efek positif terhadap perbaikan performa dari SCM. Hasil ini juga bisa digunakan sebagai standarisasi untuk perbandingan perusahaan-perusahaan lain dalam menerapkan BPR dan efek implementasi dari ERP  pada performa SCM. Berikut merupakan tabel yang membuktikan bahwa BPR dan ERP dapat mempengaruhi performa dari SCM.

Source: Ugur. Bac, and T. Erman. Erkan  3rd International Conference on IT and Intelligent Systems (ICITIS'2013) Dec. 25-26, 2013 Bangkok (Thailand)

Berikut merupakan link jurnal referensi saya:

Sunday, March 16, 2014

Electronic Commerce



A Flexible Electronic Commerce Recomendation System

Electronic Commerce adalah segala macam bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang/jasa yang dilakukan dengan media elektronis. Pada era digital seperti ini berbagai macam hal akan sangat mudah didapatkan secara real time apalagi jika menggunakan media elektronis untuk mendapatknnya. Perusahaan-perusahaan di dunia mulai beralih kepada media elektronis untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan produktivitas. Dalam pembahasan jurnal saya yang berjudul “A Flexible Electronic Commerce Recomendation System” E Commerce merekomendasikan barang/jasa secara fleksibel kepada konsumennya berdasarkan pada data historis dari ketertarikan, kesukaan, dan peminatan konsumen terhadap barang/jasa yang mereka ingin beli.  Namun banyak dari metode rekomendasi  sulit diterapkan pada sistem dan mereka hanya menerapkannya pada rekomendasi yang telah ditentukan. Jurnal ini berisi kerangka dari sistem rekomendasi e-commerce yang fleksibel. Kerangka disusun atas alat penghubung, mesin perekomendasi, model strategi perekomendasi, kumpulan teknologi perekomendasi, ketertarikan pengguna, dan basis data alat penghubung. Pada model strategi perekomendasi, metode dapat disaring secara kolaboratif, penyaringan terhadap konten, metode aturan asosiasi data, metode penyaringan berdasarkan  ilmu pengetahuan atau metode campuran. Sistem memetakan implementasi dan permintaan dari model strategi, dan keseluruhan sistem didesain menjadi bagian yang standar untuk menyesuaikan dengan perubahan pada strategi perekomendasi. Berikut merupakan gambar model rekomendasi E Commerce yang fleksibel.


Source: Songjie Gong / Physics Procedia 24 (2012) 806 – 811

Link untuk melihat jurnal referensi saya:


I believe that I could be a business owner in the future built from my leisure activity

Many people dream of achieving wealth and establishing their good financial as young as they can. So do I, with my hobbies through leisure ...