Sunday, March 16, 2014

Enterprise Resource Planning


Explaining intention to use an enterprise resource planning (ERP) system: an extension of the UTAUT mode

ERP adalah sebuah kerangka sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh sumber daya di dalam perusahaan yaitu 5M (Man, Method, Money, Machine, and Material) sehingga semua sumber daya berjalan secara sinergi dalam satu proses bisnis. Namun untuk mencapai itu semua sumber daya manusia haruslah paham mengenai konsep ERP secara lebih detail, untuk itu dalam pembahasan jurnal saya yang berjudul “Explaining intention to use an enterprise resource planning (ERP) system: an extension of the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model” menjelaskan bagaimana suatu perusahaan dapat menerima dan mengerti dalam menggunakan sistem ERP di dalam perusahaannya. Ada dua model yang digunakan dalam jurnal ini, model yang pertama yaitu TAM (Technology Acceptance Model) yaitu model yang berpengaruh dalam menjelaskan penerimaan teknologi informasi di dalam suatu perusahaan. Pengembangan TAM selanjutnya adalah dengan menggunakan dua metode yaitu PU (perceived usefulness) dan PEU (perceived ease of use). Dimana PU digunakan untuk menyadarkan kepada SDM perusahaan bahwa penggunaan ERP di dalam perusahaan sangat berguna dan bermanfaat untuk memajukan perusahaan. Sedangkan PEU digunakan untuk menyadarkan kepada SDM perusahaan bahwa ERP sangat mudah untuk dipelajari dan diimplementasikan di dalam perusahaan.  Model selanjutnya adalah model Unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) , model ini merupakan model alternatif dari model sebelumnya yaitu model TAM (Technology Acceptance Model). Model ini memilikii 4 komponen utama dan lima komponen penunjang dalam suksesnya pengimplementasian ERP di dalam perusahaan yaitu :  kinerja yang diharapkan (dimana SDM percaya bahwa menggunakan sistem ERP akan membantu mereka untuk mencapai keuntungan dalam perusahaan), usaha yang diharapkan (dimana SDM berharap kemudahan dalam penggunaan ERP), pengaruh sosial (dimana satu orang mempengaruhi orang lain bahwa ERP sangat penting untuk digunakan dalam perusahaan),  fasilitas tempat (sebagai tingkatan di mana SDM  percaya bahwa organisasi dan infrastruktur teknis yang ada dalam perusahaan adalah untuk mendukung penggunaan sistem ERP itu sendiri), kepercayaan bersama (dimana satu individu dan idividu yang lainnya dalam perusahaan harus saling mempercayai), pelatihan bersama (membantu pengguna atau SDM menyesuaikan  sistem yang baru di dalam perusahaan yaitu sistem ERP), membangun komunikasi (membantu jalannya aliran informasi dari senior manajer kepada semua SDM yang ada di dalam perusahaan), jenis kelamin (ada perbedaan kinerja yang di lakukan antara pria dan wanita, pria lebih fokus terhadap tugas yang harus diselesaikan tanpa memikirkan adanya teknologi ERP yang lebih optimal untuk menyelesaikan tugas mereka sedangkan wanita dapat menerima teknologi baru dengan cepat), usia (semakin tua usia SDM maka semakin sulit untuk menerima teknologi dan sistem baru karena mereka akan sulit untuk menerima pengajaran yang diberikan).  Berikut merupakan gambar model yang diusulkan untuk menjelaskan bagaimana suatu perusahaan dapat menerima dan mengerti dalam menggunakan sistem ERP di dalam perusahaannya.



Link untuk mencari jurnal yang saya bahas:

No comments:

Post a Comment

I believe that I could be a business owner in the future built from my leisure activity

Many people dream of achieving wealth and establishing their good financial as young as they can. So do I, with my hobbies through leisure ...